Tes pelecehan emosional (Untuk hubungan apa pun)

 Tes pelecehan emosional (Untuk hubungan apa pun)

Thomas Sullivan

Pelecehan dalam hubungan dapat berupa fisik atau emosional. Meskipun pelecehan fisik sudah jelas dan tidak perlu diuji, pelecehan emosional terkadang dapat membuat korbannya bingung:

"Apakah saya dilecehkan secara emosional atau tidak?"

Lihat juga: Bahasa tubuh: Kebenaran dari kaki yang menunjuk

Tidak seperti kekerasan fisik, kekerasan emosional dapat dengan mudah bersembunyi di bawah bayang-bayang hal-hal seperti 'Itu salah saya' atau 'Kemarahan mereka beralasan'.

Pelecehan emosional ditandai dengan pola Pelaku kekerasan emosional, dengan kata-kata dan perilaku mereka, merendahkan martabat dan harga diri korban.

Pelecehan emosional mempengaruhi korban secara emosional karena mereka cenderung merasa cemas, takut, sedih, tertekan, atau bahkan mengalami PTSD.

Tanda-tanda pelecehan emosional meliputi:

  • Mengkritik dan merendahkan
  • Menyalahkan dan mempermalukan
  • Penghinaan
  • Kontrol yang berlebihan
  • Penyinaran dan manipulasi gaslighting
  • Pelanggaran batas yang sering terjadi

Kekerasan emosional dapat terjadi dalam semua jenis hubungan. Meskipun umum terjadi dalam hubungan romantis, pernikahan, dan hubungan orang tua-anak, kekerasan emosional juga dapat terjadi dalam hubungan atasan-karyawan dan pertemanan.

Mengikuti Tes Penyalahgunaan Emosi

Tes ini didasarkan pada ciri-ciri perilaku dan verbal yang umum terjadi pada pelecehan emosional. Saat melakukan tes ini, Anda harus mengingat satu orang yang menurut Anda melakukan pelecehan emosional terhadap Anda.

Jika Anda yakin lebih dari satu orang yang melakukan pelecehan secara emosional terhadap Anda, sebaiknya Anda melakukan tes secara terpisah untuk setiap orang.

Lihat juga: Uji kewaspadaan (25 item uji mandiri)

Tes ini memiliki 27 butir soal dan Anda harus memilih di antara Setuju. dan Tidak setuju Pilih opsi yang paling menggambarkan pelaku kekerasan Anda. Hasil Anda hanya akan ditampilkan kepada Anda, dan kami tidak menyimpannya dalam database kami.

Waktu habis!

BatalKirimkan Kuis

Waktu habis

Batal

Thomas Sullivan

Jeremy Cruz adalah seorang psikolog berpengalaman dan penulis yang berdedikasi untuk mengungkap kompleksitas pikiran manusia. Dengan hasrat untuk memahami seluk-beluk perilaku manusia, Jeremy telah aktif terlibat dalam penelitian dan praktik selama lebih dari satu dekade. Dia memegang gelar Ph.D. dalam Psikologi dari lembaga terkenal, di mana ia berspesialisasi dalam psikologi kognitif dan neuropsikologi.Melalui penelitiannya yang ekstensif, Jeremy telah mengembangkan wawasan mendalam tentang berbagai fenomena psikologis, termasuk ingatan, persepsi, dan proses pengambilan keputusan. Keahliannya juga meluas ke bidang psikopatologi, dengan fokus pada diagnosis dan pengobatan gangguan kesehatan mental.Semangat Jeremy untuk berbagi pengetahuan membuatnya mendirikan blognya, Understanding the Human Mind. Dengan menyusun berbagai sumber daya psikologi, ia bertujuan untuk memberi pembaca wawasan berharga tentang kompleksitas dan nuansa perilaku manusia. Dari artikel yang menggugah pikiran hingga tip praktis, Jeremy menawarkan platform komprehensif bagi siapa saja yang ingin meningkatkan pemahaman mereka tentang pikiran manusia.Selain blognya, Jeremy juga mendedikasikan waktunya untuk mengajar psikologi di universitas terkemuka, memelihara pikiran para psikolog dan peneliti yang bercita-cita tinggi. Gaya mengajarnya yang menarik dan keinginannya yang tulus untuk menginspirasi orang lain membuatnya menjadi profesor yang sangat dihormati dan dicari di bidangnya.Kontribusi Jeremy untuk dunia psikologi melampaui akademisi. Dia telah menerbitkan banyak makalah penelitian di jurnal ternama, mempresentasikan temuannya di konferensi internasional, dan berkontribusi pada pengembangan disiplin ilmu. Dengan dedikasinya yang kuat untuk memajukan pemahaman kita tentang pikiran manusia, Jeremy Cruz terus menginspirasi dan mendidik para pembaca, calon psikolog, dan rekan peneliti dalam perjalanan mereka untuk mengungkap kerumitan pikiran.