Tes intuisi: Apakah Anda lebih intuitif atau rasional?

 Tes intuisi: Apakah Anda lebih intuitif atau rasional?

Thomas Sullivan

Rational-Experiential Inventory (REI) mengukur sejauh mana orang bersikap rasional dan intuitif (berdasarkan pengalaman). Tes rasionalitas dan intuisi ini didasarkan pada teori bahwa ada dua cara kita memproses informasi ketika memecahkan masalah atau membuat keputusan.

Jenis pemikiran yang pertama adalah cepat dan intuitif, yang disebut pemikiran Sistem 1. Jenis lainnya adalah lambat, deliberatif, analitis, dan rasional, yaitu pemikiran Sistem 2. Kita menggunakan kedua jenis pemikiran tersebut tergantung pada situasi, tetapi beberapa dari kita memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk bersikap rasional sementara yang lain lebih cenderung menggunakan intuisi.

Tes ini menggunakan empat sub-skala:

  1. Kemampuan Rasional: Sejauh mana bersikap rasional merupakan bagian dari kepribadian Anda.
  2. Keterlibatan Rasional: Sejauh mana Anda lebih suka mengambil keputusan dengan menggunakan pemikiran rasional.
  3. Kemampuan Pengalaman: Mengukur sejauh mana menjadi intuitif adalah bagian dari kepribadian Anda.
  4. Keterlibatan Pengalaman: Sejauh mana Anda menggunakan intuisi untuk memecahkan masalah.

Mengikuti tes

Tes ini terdiri dari 40 butir soal, masing-masing memiliki lima pilihan mulai dari Pasti salah untuk Benar sekali Pilih opsi yang paling sesuai untuk Anda. Hasil Anda hanya akan ditampilkan kepada Anda dan tidak akan disimpan dalam database kami.

Waktu habis!

Lihat juga: 'Mengapa saya begitu lengket?' (9 alasan utama) BatalKirimkan Kuis

Waktu habis

Batal

Referensi

Pacini, R., & Epstein, S. (1999). Hubungan gaya pemrosesan informasi rasional dan pengalaman dengan kepribadian, kepercayaan dasar, dan fenomena rasio-bias. Jurnal psikologi kepribadian dan sosial , 76 (6), 972.

Lihat juga: Bagaimana menjadi seorang jenius

Thomas Sullivan

Jeremy Cruz adalah seorang psikolog berpengalaman dan penulis yang berdedikasi untuk mengungkap kompleksitas pikiran manusia. Dengan hasrat untuk memahami seluk-beluk perilaku manusia, Jeremy telah aktif terlibat dalam penelitian dan praktik selama lebih dari satu dekade. Dia memegang gelar Ph.D. dalam Psikologi dari lembaga terkenal, di mana ia berspesialisasi dalam psikologi kognitif dan neuropsikologi.Melalui penelitiannya yang ekstensif, Jeremy telah mengembangkan wawasan mendalam tentang berbagai fenomena psikologis, termasuk ingatan, persepsi, dan proses pengambilan keputusan. Keahliannya juga meluas ke bidang psikopatologi, dengan fokus pada diagnosis dan pengobatan gangguan kesehatan mental.Semangat Jeremy untuk berbagi pengetahuan membuatnya mendirikan blognya, Understanding the Human Mind. Dengan menyusun berbagai sumber daya psikologi, ia bertujuan untuk memberi pembaca wawasan berharga tentang kompleksitas dan nuansa perilaku manusia. Dari artikel yang menggugah pikiran hingga tip praktis, Jeremy menawarkan platform komprehensif bagi siapa saja yang ingin meningkatkan pemahaman mereka tentang pikiran manusia.Selain blognya, Jeremy juga mendedikasikan waktunya untuk mengajar psikologi di universitas terkemuka, memelihara pikiran para psikolog dan peneliti yang bercita-cita tinggi. Gaya mengajarnya yang menarik dan keinginannya yang tulus untuk menginspirasi orang lain membuatnya menjadi profesor yang sangat dihormati dan dicari di bidangnya.Kontribusi Jeremy untuk dunia psikologi melampaui akademisi. Dia telah menerbitkan banyak makalah penelitian di jurnal ternama, mempresentasikan temuannya di konferensi internasional, dan berkontribusi pada pengembangan disiplin ilmu. Dengan dedikasinya yang kuat untuk memajukan pemahaman kita tentang pikiran manusia, Jeremy Cruz terus menginspirasi dan mendidik para pembaca, calon psikolog, dan rekan peneliti dalam perjalanan mereka untuk mengungkap kerumitan pikiran.