Tes kleptomania: 10 Item

 Tes kleptomania: 10 Item

Thomas Sullivan

Kleptomania (dari bahasa Yunani kleptein = "mencuri" + "mencuri mania = ) adalah kondisi kesehatan mental yang langka di mana seseorang merasa terdorong untuk mencuri. Seorang kleptomania merasakan dorongan yang berulang dan tak terkendali untuk mencuri.

Setelah menuruti keinginan tersebut, seorang kleptomania merasa lega.

Kleptomania telah diklasifikasikan sebagai gangguan kontrol impuls, yang mungkin berasal dari defisit otak pada seorang kleptomania, atau mungkin merupakan perilaku adiktif yang dipelajari. Penyebab pastinya tidak diketahui.

Lihat juga: 8 Tanda-tanda utama Anda tidak memiliki kepribadian

Karena kleptomania muncul dari kurangnya kontrol impuls, kleptomania berkorelasi dengan kondisi kesehatan mental lain yang melibatkan kontrol impuls yang buruk, seperti OCD, gangguan makan, dan gangguan penyalahgunaan zat.

Kleptomania vs pencurian biasa

Pencurian biasa biasanya dimotivasi oleh tujuan atau emosi yang egois. Seseorang mungkin mencuri sesuatu yang mereka butuhkan atau mencuri karena marah atau balas dendam.

Tidak demikian halnya dengan kleptomania.

Para kleptomania mencuri barang-barang yang bahkan tidak mereka butuhkan. Mereka mencuri barang-barang yang bisa mereka beli dengan mudah. Inilah yang membuat kondisi ini menjadi aneh dan menarik.

Para kleptomania tahu bahwa mencuri itu salah, tetapi mereka tidak bisa menahan diri.

Mengambil tes kleptomania

Tes ini terdiri dari 10 butir soal dengan skala 2 poin dari Setuju. dan Tidak setuju Ini tidak dimaksudkan sebagai diagnosis formal, tetapi hanya memberikan kemungkinan Anda menderita kleptomania. Gejala-gejala kleptomania tumpang tindih dengan gangguan lain, sehingga membutuhkan diagnosis yang tepat.

Lihat juga: Perspektif evolusioner dalam psikologi

Hasil yang Anda berikan 100% rahasia, dan kami tidak menyimpannya dalam database kami.

Waktu habis!

BatalKirimkan Kuis

Waktu habis

Batal

Thomas Sullivan

Jeremy Cruz adalah seorang psikolog berpengalaman dan penulis yang berdedikasi untuk mengungkap kompleksitas pikiran manusia. Dengan hasrat untuk memahami seluk-beluk perilaku manusia, Jeremy telah aktif terlibat dalam penelitian dan praktik selama lebih dari satu dekade. Dia memegang gelar Ph.D. dalam Psikologi dari lembaga terkenal, di mana ia berspesialisasi dalam psikologi kognitif dan neuropsikologi.Melalui penelitiannya yang ekstensif, Jeremy telah mengembangkan wawasan mendalam tentang berbagai fenomena psikologis, termasuk ingatan, persepsi, dan proses pengambilan keputusan. Keahliannya juga meluas ke bidang psikopatologi, dengan fokus pada diagnosis dan pengobatan gangguan kesehatan mental.Semangat Jeremy untuk berbagi pengetahuan membuatnya mendirikan blognya, Understanding the Human Mind. Dengan menyusun berbagai sumber daya psikologi, ia bertujuan untuk memberi pembaca wawasan berharga tentang kompleksitas dan nuansa perilaku manusia. Dari artikel yang menggugah pikiran hingga tip praktis, Jeremy menawarkan platform komprehensif bagi siapa saja yang ingin meningkatkan pemahaman mereka tentang pikiran manusia.Selain blognya, Jeremy juga mendedikasikan waktunya untuk mengajar psikologi di universitas terkemuka, memelihara pikiran para psikolog dan peneliti yang bercita-cita tinggi. Gaya mengajarnya yang menarik dan keinginannya yang tulus untuk menginspirasi orang lain membuatnya menjadi profesor yang sangat dihormati dan dicari di bidangnya.Kontribusi Jeremy untuk dunia psikologi melampaui akademisi. Dia telah menerbitkan banyak makalah penelitian di jurnal ternama, mempresentasikan temuannya di konferensi internasional, dan berkontribusi pada pengembangan disiplin ilmu. Dengan dedikasinya yang kuat untuk memajukan pemahaman kita tentang pikiran manusia, Jeremy Cruz terus menginspirasi dan mendidik para pembaca, calon psikolog, dan rekan peneliti dalam perjalanan mereka untuk mengungkap kerumitan pikiran.