Tes Sadisme (Hanya 9 Pertanyaan)

 Tes Sadisme (Hanya 9 Pertanyaan)

Thomas Sullivan

Seorang sadis adalah seseorang yang mendapatkan kesenangan dari rasa sakit orang lain. Kepribadian sadis cenderung agresif terhadap orang lain. Mereka senang menyebabkan rasa sakit pada orang lain dan mempermalukan mereka.

Meskipun sadisme mirip dengan psikopati (tidak memiliki empati) dan sosiopati (antisosial), hal yang membedakan sadisme dengan psikopati adalah tindakan sadis yang murni dilakukan untuk kesenangan.

Lihat juga: Ketakutan akan tanggung jawab dan penyebabnya

Orang yang sadis tidak mendapatkan apa pun dari perilaku sadis mereka kecuali kesenangan. Perilaku mereka tampak aneh dan tidak perlu bagi orang yang tidak sadis.

Sadis senang menggunakan kekuasaan dan mengendalikan orang lain. Mereka senang mengendalikan orang lain untuk kesenangan semata. Mereka hampir tidak mendapatkan manfaat nyata (kecuali kesenangan) dari menggunakan kekuasaan atas orang lain.

Contoh perilaku sadis

  • Mempermalukan orang lain
  • Membagikan gambar kekerasan dan berdarah di media sosial
  • Menikmati film kekerasan dan klip orang berkelahi
  • Trolling dan penindasan dunia maya
  • Menyakiti hewan yang tidak perlu

Mengikuti tes sadisme

Tes ini terdiri dari 9 butir soal dengan skala 5 poin mulai dari Sangat setuju untuk Sangat tidak setuju Hasil tes hanya ditampilkan kepada Anda, dan kami tidak menyimpannya dalam database kami. Tes ini membutuhkan waktu kurang dari satu menit untuk menyelesaikannya.

Waktu habis!

BatalKirimkan Kuis

Waktu habis

Lihat juga: Cara mengirim pesan kepada orang yang menghindar (Tips untuk FA & DA) Batal

Referensi

Plouffe, RA, Saklofske, DH, & Smith, MM (2017). Penilaian kepribadian sadis: Bukti psikometrik awal untuk sebuah pengukuran baru. Kepribadian dan perbedaan individu , 104 , 166-171.

Thomas Sullivan

Jeremy Cruz adalah seorang psikolog berpengalaman dan penulis yang berdedikasi untuk mengungkap kompleksitas pikiran manusia. Dengan hasrat untuk memahami seluk-beluk perilaku manusia, Jeremy telah aktif terlibat dalam penelitian dan praktik selama lebih dari satu dekade. Dia memegang gelar Ph.D. dalam Psikologi dari lembaga terkenal, di mana ia berspesialisasi dalam psikologi kognitif dan neuropsikologi.Melalui penelitiannya yang ekstensif, Jeremy telah mengembangkan wawasan mendalam tentang berbagai fenomena psikologis, termasuk ingatan, persepsi, dan proses pengambilan keputusan. Keahliannya juga meluas ke bidang psikopatologi, dengan fokus pada diagnosis dan pengobatan gangguan kesehatan mental.Semangat Jeremy untuk berbagi pengetahuan membuatnya mendirikan blognya, Understanding the Human Mind. Dengan menyusun berbagai sumber daya psikologi, ia bertujuan untuk memberi pembaca wawasan berharga tentang kompleksitas dan nuansa perilaku manusia. Dari artikel yang menggugah pikiran hingga tip praktis, Jeremy menawarkan platform komprehensif bagi siapa saja yang ingin meningkatkan pemahaman mereka tentang pikiran manusia.Selain blognya, Jeremy juga mendedikasikan waktunya untuk mengajar psikologi di universitas terkemuka, memelihara pikiran para psikolog dan peneliti yang bercita-cita tinggi. Gaya mengajarnya yang menarik dan keinginannya yang tulus untuk menginspirasi orang lain membuatnya menjadi profesor yang sangat dihormati dan dicari di bidangnya.Kontribusi Jeremy untuk dunia psikologi melampaui akademisi. Dia telah menerbitkan banyak makalah penelitian di jurnal ternama, mempresentasikan temuannya di konferensi internasional, dan berkontribusi pada pengembangan disiplin ilmu. Dengan dedikasinya yang kuat untuk memajukan pemahaman kita tentang pikiran manusia, Jeremy Cruz terus menginspirasi dan mendidik para pembaca, calon psikolog, dan rekan peneliti dalam perjalanan mereka untuk mengungkap kerumitan pikiran.