Kuis hubungan ibu dan anak yang beracun

 Kuis hubungan ibu dan anak yang beracun

Thomas Sullivan

Konflik dalam hubungan dekat adalah hal yang biasa terjadi. Orang yang paling Anda sayangi paling memengaruhi Anda. Namun, terkadang, ada batas yang dilewati, dan konflik dalam hubungan dekat menjadi racun bagi kesehatan mental Anda.

Orang tua memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan psikologis dan kesejahteraan anak-anak mereka. Orang dewasa seperti apa yang akan menjadi orang dewasa terutama dipengaruhi oleh bagaimana mereka diasuh. Pola asuh yang sehat menciptakan anak-anak yang sehat dan orang tua yang beracun menciptakan anak-anak yang beracun.

Toksisitas dalam hubungan orang tua dan anak dapat menimbulkan konsekuensi jangka panjang terhadap psikologi anak. Efek dari pola asuh beracun antara lain:

  • Tidak mengembangkan rasa percaya diri
  • Merasa sulit untuk bersikap tegas
  • Menjadi orang yang menyenangkan orang lain
  • Harga diri yang rendah

Jika Anda merasa kedua orang tua Anda beracun, saya sarankan untuk mengikuti tes orang tua beracun.

Lihat juga: Uji kompatibilitas hubungan ilmiah

Jika Anda adalah seorang anak laki-laki yang mencurigai ibu Anda telah memberikan pengaruh beracun dalam hidup Anda, saya sarankan untuk membaca tentang hubungan antara ibu dan anak laki-laki.

Jika Anda seorang anak perempuan dan merasa hubungan Anda dengan ibu Anda beracun, tes hubungan ibu-anak ini cocok untuk Anda.

Mengikuti kuis hubungan ibu-anak yang beracun

Kuis ini terdiri dari 20 pertanyaan dengan skala 5 poin mulai dari Sangat setuju untuk Sangat tidak setuju Ini dirancang untuk anak perempuan dewasa untuk menilai tingkat toksisitas dalam hubungan mereka dengan ibunya.

Lihat juga: 3 Tahapan cinta dalam psikologi

Jawablah setiap pertanyaan berdasarkan apa yang paling sesuai dengan hubungan Anda saat ini, bukan apa yang benar di masa lalu. Kami tidak menyimpan jawaban Anda di database kami, dan hasilnya hanya akan terlihat oleh Anda.

Waktu habis!

BatalKirimkan Kuis

Waktu habis

Batal

Thomas Sullivan

Jeremy Cruz adalah seorang psikolog berpengalaman dan penulis yang berdedikasi untuk mengungkap kompleksitas pikiran manusia. Dengan hasrat untuk memahami seluk-beluk perilaku manusia, Jeremy telah aktif terlibat dalam penelitian dan praktik selama lebih dari satu dekade. Dia memegang gelar Ph.D. dalam Psikologi dari lembaga terkenal, di mana ia berspesialisasi dalam psikologi kognitif dan neuropsikologi.Melalui penelitiannya yang ekstensif, Jeremy telah mengembangkan wawasan mendalam tentang berbagai fenomena psikologis, termasuk ingatan, persepsi, dan proses pengambilan keputusan. Keahliannya juga meluas ke bidang psikopatologi, dengan fokus pada diagnosis dan pengobatan gangguan kesehatan mental.Semangat Jeremy untuk berbagi pengetahuan membuatnya mendirikan blognya, Understanding the Human Mind. Dengan menyusun berbagai sumber daya psikologi, ia bertujuan untuk memberi pembaca wawasan berharga tentang kompleksitas dan nuansa perilaku manusia. Dari artikel yang menggugah pikiran hingga tip praktis, Jeremy menawarkan platform komprehensif bagi siapa saja yang ingin meningkatkan pemahaman mereka tentang pikiran manusia.Selain blognya, Jeremy juga mendedikasikan waktunya untuk mengajar psikologi di universitas terkemuka, memelihara pikiran para psikolog dan peneliti yang bercita-cita tinggi. Gaya mengajarnya yang menarik dan keinginannya yang tulus untuk menginspirasi orang lain membuatnya menjadi profesor yang sangat dihormati dan dicari di bidangnya.Kontribusi Jeremy untuk dunia psikologi melampaui akademisi. Dia telah menerbitkan banyak makalah penelitian di jurnal ternama, mempresentasikan temuannya di konferensi internasional, dan berkontribusi pada pengembangan disiplin ilmu. Dengan dedikasinya yang kuat untuk memajukan pemahaman kita tentang pikiran manusia, Jeremy Cruz terus menginspirasi dan mendidik para pembaca, calon psikolog, dan rekan peneliti dalam perjalanan mereka untuk mengungkap kerumitan pikiran.