Tes pelepasan emosi (Hasil instan)

 Tes pelepasan emosi (Hasil instan)

Thomas Sullivan

Keterlepasan emosional adalah kebalikan dari keterikatan emosional dan empati. Orang yang terlepas secara emosional tidak dapat sepenuhnya terlibat dengan perasaan mereka dan perasaan orang lain.

Bagi sebagian orang, ketidakterikatan emosional adalah sebuah ciri kepribadian. Mereka secara konsisten menunjukkan perilaku yang meneriakkan jarak emosional. Bagi sebagian orang lainnya, ketidakterikatan emosional adalah sebuah strategi yang sesekali mereka terapkan untuk menghadapi emosi yang tidak nyaman.

Menunjukkan pola yang konsisten dari keterpisahan emosional sering kali berakar dari pengalaman masa kecil yang buruk. Singkat cerita, orang-orang ini kehilangan kesempatan untuk belajar bagaimana terhubung secara emosional dengan orang lain.

Tidak perlu dikatakan lagi, mereka mengalami banyak masalah dalam hubungan mereka.

Keterlepasan emosional yang ekstrem dapat berasal dari introversi, sosiopati/psikopati, atau gangguan kepribadian.

Lihat juga: 10 film thriller psikologis teratas (Film)

Mengikuti tes pelepasan emosi

Tes ini terdiri dari 17 butir soal dengan skala 5 poin mulai dari Sangat setuju untuk Sangat tidak setuju. Pilih item yang paling menggambarkan diri Anda. Tes ini membutuhkan waktu kurang dari 3 menit untuk menyelesaikannya. Tidak ada informasi pribadi yang dikumpulkan, dan jawaban Anda tidak akan disimpan dalam database kami.

Waktu habis!

BatalKirimkan Kuis

Waktu habis

Lihat juga: Sindrom Lima: Definisi, arti, dan penyebabnya Batal

Thomas Sullivan

Jeremy Cruz adalah seorang psikolog berpengalaman dan penulis yang berdedikasi untuk mengungkap kompleksitas pikiran manusia. Dengan hasrat untuk memahami seluk-beluk perilaku manusia, Jeremy telah aktif terlibat dalam penelitian dan praktik selama lebih dari satu dekade. Dia memegang gelar Ph.D. dalam Psikologi dari lembaga terkenal, di mana ia berspesialisasi dalam psikologi kognitif dan neuropsikologi.Melalui penelitiannya yang ekstensif, Jeremy telah mengembangkan wawasan mendalam tentang berbagai fenomena psikologis, termasuk ingatan, persepsi, dan proses pengambilan keputusan. Keahliannya juga meluas ke bidang psikopatologi, dengan fokus pada diagnosis dan pengobatan gangguan kesehatan mental.Semangat Jeremy untuk berbagi pengetahuan membuatnya mendirikan blognya, Understanding the Human Mind. Dengan menyusun berbagai sumber daya psikologi, ia bertujuan untuk memberi pembaca wawasan berharga tentang kompleksitas dan nuansa perilaku manusia. Dari artikel yang menggugah pikiran hingga tip praktis, Jeremy menawarkan platform komprehensif bagi siapa saja yang ingin meningkatkan pemahaman mereka tentang pikiran manusia.Selain blognya, Jeremy juga mendedikasikan waktunya untuk mengajar psikologi di universitas terkemuka, memelihara pikiran para psikolog dan peneliti yang bercita-cita tinggi. Gaya mengajarnya yang menarik dan keinginannya yang tulus untuk menginspirasi orang lain membuatnya menjadi profesor yang sangat dihormati dan dicari di bidangnya.Kontribusi Jeremy untuk dunia psikologi melampaui akademisi. Dia telah menerbitkan banyak makalah penelitian di jurnal ternama, mempresentasikan temuannya di konferensi internasional, dan berkontribusi pada pengembangan disiplin ilmu. Dengan dedikasinya yang kuat untuk memajukan pemahaman kita tentang pikiran manusia, Jeremy Cruz terus menginspirasi dan mendidik para pembaca, calon psikolog, dan rekan peneliti dalam perjalanan mereka untuk mengungkap kerumitan pikiran.