Apakah saya menderita ADHD? (Kuis)

 Apakah saya menderita ADHD? (Kuis)

Thomas Sullivan

Bentuk lengkap dari ADHD adalah Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas. Menurut DSM-5, yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association pada tahun 2013, gejala utama ADHD adalah:

Lihat juga: Mengapa hubungan begitu sulit? 13 Alasan
  • Kurangnya perhatian
  • Hiperaktif
  • Impulsif

Mereka yang menderita ADHD merasa gelisah dan tidak dapat berkonsentrasi pada aktivitas seperti belajar dan bekerja dalam waktu lama. Penyebab pasti dari kondisi ini tidak diketahui, namun para peneliti telah mengaitkan kurangnya perhatian dan hiperaktif dengan faktor-faktor berikut:

  • Temperamen: Sebagian orang secara bawaan lebih reaktif dan mudah terganggu.
  • Pematangan perkembangan diferensial: Perbedaan di antara individu dalam hal bagaimana otak berkembang.
  • Ekspektasi orang tua dan masyarakat yang tidak masuk akal terhadap anak usia sekolah yang mengalami kondisi ini.

Anak laki-laki tiga kali lebih mungkin menderita kondisi ini dibandingkan anak perempuan. ADHD juga lazim terjadi pada orang dewasa.

Penelitian telah menunjukkan adanya korelasi yang tinggi antara penggunaan internet dan ADHD. Untuk disertasi Master saya sendiri, saya menemukan adanya korelasi yang tinggi antara kecanduan internet dan ADHD di antara para profesional yang bekerja.

Lihat juga: Gaslighting dalam psikologi (Makna, proses & tanda)

Mengikuti tes

Untuk tes ini, kami menggunakan Adult ADHD Self-Report Scale, meskipun skala ini digunakan oleh para profesional, namun tidak dimaksudkan sebagai diagnosis. Jika Anda mendapatkan skor yang tinggi, Anda disarankan untuk berbicara dengan seorang profesional untuk mendapatkan penilaian yang mendalam.

Tes ini terdiri dari 18 kali dengan pilihan mulai dari Tidak pernah. untuk Sangat sering Orang dewasa berusia di atas 18 tahun dapat mengikuti tes ini. Hasil tes hanya akan ditampilkan kepada Anda dan kami tidak menyimpannya dalam database kami.

Waktu habis!

BatalKirimkan Kuis

Waktu habis

Batal

Referensi

Schweitzer, JB, Cummins, TK, & Kant, CA (2001). Gangguan perhatian-defisit/hiperaktif. Klinik Medis di Amerika Utara , 85(3), 757-777.

Thomas Sullivan

Jeremy Cruz adalah seorang psikolog berpengalaman dan penulis yang berdedikasi untuk mengungkap kompleksitas pikiran manusia. Dengan hasrat untuk memahami seluk-beluk perilaku manusia, Jeremy telah aktif terlibat dalam penelitian dan praktik selama lebih dari satu dekade. Dia memegang gelar Ph.D. dalam Psikologi dari lembaga terkenal, di mana ia berspesialisasi dalam psikologi kognitif dan neuropsikologi.Melalui penelitiannya yang ekstensif, Jeremy telah mengembangkan wawasan mendalam tentang berbagai fenomena psikologis, termasuk ingatan, persepsi, dan proses pengambilan keputusan. Keahliannya juga meluas ke bidang psikopatologi, dengan fokus pada diagnosis dan pengobatan gangguan kesehatan mental.Semangat Jeremy untuk berbagi pengetahuan membuatnya mendirikan blognya, Understanding the Human Mind. Dengan menyusun berbagai sumber daya psikologi, ia bertujuan untuk memberi pembaca wawasan berharga tentang kompleksitas dan nuansa perilaku manusia. Dari artikel yang menggugah pikiran hingga tip praktis, Jeremy menawarkan platform komprehensif bagi siapa saja yang ingin meningkatkan pemahaman mereka tentang pikiran manusia.Selain blognya, Jeremy juga mendedikasikan waktunya untuk mengajar psikologi di universitas terkemuka, memelihara pikiran para psikolog dan peneliti yang bercita-cita tinggi. Gaya mengajarnya yang menarik dan keinginannya yang tulus untuk menginspirasi orang lain membuatnya menjadi profesor yang sangat dihormati dan dicari di bidangnya.Kontribusi Jeremy untuk dunia psikologi melampaui akademisi. Dia telah menerbitkan banyak makalah penelitian di jurnal ternama, mempresentasikan temuannya di konferensi internasional, dan berkontribusi pada pengembangan disiplin ilmu. Dengan dedikasinya yang kuat untuk memajukan pemahaman kita tentang pikiran manusia, Jeremy Cruz terus menginspirasi dan mendidik para pembaca, calon psikolog, dan rekan peneliti dalam perjalanan mereka untuk mengungkap kerumitan pikiran.